Servis Power Steering Honda di Bandung - 082211117011
Servis Power Steering Honda Bandung
Bengkel Perbaikan/ Servis Power Steering Mobil Honda di Bandung
Perbaikan power steering mobil honda yang di tangani seperti mobil honda crv, honda odyssey, accord maestro, brio, mobil honda brv, mobil honda city mobil honda civic, mobil honda estilo, ferio, freed, genio, hrv, jazz, mobilio, mobil honda stream dll
KM BENGKEL bisa menjadi pilihan Bengkel terbaik di Bandung, Karena di Bengkel Mobil Ini semua bisa di kerjakan oleh tenaga Ahli di bidang nya, Montir/ Mekanik Ex Mobil Honda
Power steering mobil honda Anda rusak biasanya yang sering terjadi adalah oli power steering tumpah karena selang high pressure bocor.
ketika power steering bocor yang harus dilakukan adalah mencopot belt power steering, ketika mesin mobil honda anda dinyalakan, pompa power steering otomatis bergerak dan pergerakannya dibantu oleh belt yang dibantu oleh pulley dari mesin.
Setelah belt lepas, mobil honda anda siap digunakan walapun mesin menyala, pompa power steering akan diam tidak bekerja sama sekali sehingga aman dipakai.
kalau pompa tidak ada oli-nya bisa membuat pompa power steering jebol dan rack steer baret-baret. Apabila sudah demikian, harus ganti copotan power steering satu set.
Pompa akan terus bekerja walaupun setir dalam keadaan diam tidak belok maupun mobil tidak bergerak.
Awalnya akan terasa tidak nyaman ketika harus membawa mobil tanpa pakai power steering karena setir akan terasa lebih berat.
Apabila sedang melaju kencang tidak akan berasa berat, malah lebih enteng.
Setelah bisa bekerja kembali, harus melakukan perawatan yang lebih maksimal dengan membawa mobil ke bengkel agar diperiksa.
Penyebab power steering bisa jebol, salah satunya adalah karena usia selang yang relatif sudah tua.
Bisa juga karena penggunaan selang tidak bagus, setir sering dibelok sampai mentok, penggunaan minyak atau oli yang salah ukuran dan ada penyumbatan pada selang.
beberapa hal yang menyebabkan kelengkapan ini rusak.
1. Usia. Umur komponen di atas 5 tahun atau mobil sudah menempuh jarak 100.000 km. Masalah yang sering terjadi, kebocoran di selang atau di rack steer. Tanda-tandanya, muncul rembesan atau tetesan cairan power steering. Saat setir diputar, muncul suara mendegung. Untuk mengatasinya sementara waktu, pemilik mobil sering menambahkan cairan power steering.
Kalau itu yang terjadi,sil harus diganti. As pegas setir dibersihkan.karena di dalamnya dipastikan terdapat kotoran berupa debu atau gram (kikisan logam). Jika dibiarkan, akan merusak permukaan as.
2. Boot rack steer robek. Biasanya terjadi saat melintas jalan rusak. Di samping itu, karena dibuat dari karet, bisa rengat dan pecah. Jika dibiarkan, air, debu dan kotoran akan masuk ke as setir dan menyebabkannya berkarat. Indikasi as setir kotor dan berkarat, saat diputar berbunyi. Setir juga berat ketika diputar.
3. Salah isi cairan. Pemilik mobil malas ke bengkel memperbaiki kebocoran. Mereka mengatasinya dengan mengisi ulang cairan power steering. Ternyata banyak yang salah isi. Menurut Julius, beberapa konsumen menganggap cairan power steering sama dengan yang digunakan untuk kopling dan rem. Padahal, sifatnya berbeda.
4. Pemakaian tidak wajar. Biasanya terjadi pada mobil yang dipakai untuk balap, slalom dan drifting atau sering bermanuver secara ekstrem pada kecepatan tinggi. Akibatnya, tekanan cairan pada sirkuit power steering menjadi sangat tinggi dan panas. Semakin sering diperlakukan seperti itu, selang akan rusak dan bocor.
Untuk servis ataupun perbaikan, ganti sil membutuhkinwaktu 3 jam dengan biaya Rp 150.000 - 450.000. Namun jika terjadi kerusakan pada mekanis, misalnya as power steering, biaya bisa mencapai Rp 2 juta.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat dan menjaga kondisi Power Steering :
1. Pastikan roda berada dalam posisi lurus saat parkir.
2. Hindari putaran maksimal kemudi.
3. Perhatikan tekanan angin ban.
4. Kurangi kecepatan saat melalui jalanan rusak.
5. Ganti komponen yang sudah mencapai batas usia pakai.
6. Hindari banjir.
7. Lakukan penggantian oli hidrolik secara berkala.
Bengkel Perbaikan/ Servis Power Steering Mobil Honda di Bandung
Perbaikan power steering mobil honda yang di tangani seperti mobil honda crv, honda odyssey, accord maestro, brio, mobil honda brv, mobil honda city mobil honda civic, mobil honda estilo, ferio, freed, genio, hrv, jazz, mobilio, mobil honda stream dll
KM BENGKEL bisa menjadi pilihan Bengkel terbaik di Bandung, Karena di Bengkel Mobil Ini semua bisa di kerjakan oleh tenaga Ahli di bidang nya, Montir/ Mekanik Ex Mobil Honda
Power steering mobil honda Anda rusak biasanya yang sering terjadi adalah oli power steering tumpah karena selang high pressure bocor.
ketika power steering bocor yang harus dilakukan adalah mencopot belt power steering, ketika mesin mobil honda anda dinyalakan, pompa power steering otomatis bergerak dan pergerakannya dibantu oleh belt yang dibantu oleh pulley dari mesin.
Setelah belt lepas, mobil honda anda siap digunakan walapun mesin menyala, pompa power steering akan diam tidak bekerja sama sekali sehingga aman dipakai.
kalau pompa tidak ada oli-nya bisa membuat pompa power steering jebol dan rack steer baret-baret. Apabila sudah demikian, harus ganti copotan power steering satu set.
Pompa akan terus bekerja walaupun setir dalam keadaan diam tidak belok maupun mobil tidak bergerak.
Awalnya akan terasa tidak nyaman ketika harus membawa mobil tanpa pakai power steering karena setir akan terasa lebih berat.
Apabila sedang melaju kencang tidak akan berasa berat, malah lebih enteng.
Setelah bisa bekerja kembali, harus melakukan perawatan yang lebih maksimal dengan membawa mobil ke bengkel agar diperiksa.
Bisa juga karena penggunaan selang tidak bagus, setir sering dibelok sampai mentok, penggunaan minyak atau oli yang salah ukuran dan ada penyumbatan pada selang.
1. Usia. Umur komponen di atas 5 tahun atau mobil sudah menempuh jarak 100.000 km. Masalah yang sering terjadi, kebocoran di selang atau di rack steer. Tanda-tandanya, muncul rembesan atau tetesan cairan power steering. Saat setir diputar, muncul suara mendegung. Untuk mengatasinya sementara waktu, pemilik mobil sering menambahkan cairan power steering.
Kalau itu yang terjadi,sil harus diganti. As pegas setir dibersihkan.karena di dalamnya dipastikan terdapat kotoran berupa debu atau gram (kikisan logam). Jika dibiarkan, akan merusak permukaan as.
2. Boot rack steer robek. Biasanya terjadi saat melintas jalan rusak. Di samping itu, karena dibuat dari karet, bisa rengat dan pecah. Jika dibiarkan, air, debu dan kotoran akan masuk ke as setir dan menyebabkannya berkarat. Indikasi as setir kotor dan berkarat, saat diputar berbunyi. Setir juga berat ketika diputar.
3. Salah isi cairan. Pemilik mobil malas ke bengkel memperbaiki kebocoran. Mereka mengatasinya dengan mengisi ulang cairan power steering. Ternyata banyak yang salah isi. Menurut Julius, beberapa konsumen menganggap cairan power steering sama dengan yang digunakan untuk kopling dan rem. Padahal, sifatnya berbeda.
4. Pemakaian tidak wajar. Biasanya terjadi pada mobil yang dipakai untuk balap, slalom dan drifting atau sering bermanuver secara ekstrem pada kecepatan tinggi. Akibatnya, tekanan cairan pada sirkuit power steering menjadi sangat tinggi dan panas. Semakin sering diperlakukan seperti itu, selang akan rusak dan bocor.
Untuk servis ataupun perbaikan, ganti sil membutuhkinwaktu 3 jam dengan biaya Rp 150.000 - 450.000. Namun jika terjadi kerusakan pada mekanis, misalnya as power steering, biaya bisa mencapai Rp 2 juta.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat dan menjaga kondisi Power Steering :
1. Pastikan roda berada dalam posisi lurus saat parkir.
2. Hindari putaran maksimal kemudi.
3. Perhatikan tekanan angin ban.
4. Kurangi kecepatan saat melalui jalanan rusak.
5. Ganti komponen yang sudah mencapai batas usia pakai.
6. Hindari banjir.
7. Lakukan penggantian oli hidrolik secara berkala.
KM Bengkel
Jl.Laswi No.84 Kota Bandung
Jawa Barat 40273
TELP/SMS/WA : 082211117011